PENERAPAN DATA MINING HASIL PEMBELAJARAN SISWA DENGAN TEKNIK CLUSTERING METODE K-MEANS DI SMAN 1 SUKAGUMIWANG

Penulis

  • Abdul Haris

Kata Kunci:

Klasifikasi, Cluster, K-means

Abstrak

Keberhasilan siswa dalam pendidikannya bisa diukur dari nilai yang diperoleh Tinggi rendahnya nilai siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain faktor aktivitas akademik, faktor fasilitas penunjang dan faktor lingkungan. Faktor aktifitas akademik meliputi alokasi waktu belajar, waktu aktifitas ekstrakurikuler, jumlah buku pegangan yang dimiliki, jumlah mata pelajaran yang telah ditempuh, dan jumlah semester aktif yang telah dilalui. Faktor penunjang akademik meliputi frekuensi kedatangan ke perpustakaan. Faktor lingkungan tempat tinggal meliputi jarak tempat tinggal ke sekolah dan lama perjalanan dari lokasi tempat tinggal ke sekolah.

Dalam melakukan pengidentifikasian dan pengelompokan siswa yang berprestasi tersebut bagian kesiswaan menghitung nilai siswa satu persatu yang hasilnya akan dikelompokan kedalam dua kelompok yaitu kelompok siswa beprestasi dan kelompok siswa non prestasi. Proses pengidentifikasian dan pengelompokan yang sedang berjalan di SMAN 1 SUKAGUMIWANG masih dilakukan dengan cara menghitung nilai siswa satu perstu hal ini menyebabkan sering terjadi kesalahan perhitungan dan membutuhkan waktu yang lama, akibtanya sering kali menggunakan perkiraan dan memasukan siswa kedalam kelompok siswa berprestasi yang tidak sesuai dengan nilai yang dimiliki oleh siswa tersebut.

K-Mean merupakan salah satu metode data clustering non hirarki yang berusaha mempartisi data yang ada ke dalam bentuk satu atau lebih cluster/kelompok. Metode ini mempartisi data ke dalam cluster/kelompok sehingga data yang memiliki karakteristik sama dikelompokkan ke dalam satu cluster yang sama. Dengan metode K-Mean akan dilakukan pengelompokan siswa berdasarkan nilai.

Unduhan

Diterbitkan

2021-11-05

Terbitan

Bagian

Articles