Kebijakan Publikasi

Tim Redaksi Jurnal DIGIT mengakui bahwa plagiarisme tidak dapat diterima dan telah menetapkan kebijakan berikut yang merinci tindakan spesifik (hukuman) yang harus diambil ketika plagiarisme ditemukan dalam artikel yang dikirimkan untuk publikasi di jurnal DIGIT.

Definisi:

Plagiarisme adalah perbuatan dengan sengaja atau tidak sengaja untuk memperoleh atau mencoba memperoleh pujian atau nilai suatu karya ilmiah dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyebutkan sumbernya secara tepat dan lengkap.

Untuk itu, maka:

Artikel harus asli, belum pernah dipublikasikan, dan tidak sedang dievaluasi untuk publikasi lainnya. Materi yang diperoleh secara lisan dari sumber lain harus dicatat dengan baik agar dapat dibedakan dari teks aslinya. Jika plagiarisme terungkap, Pemimpin Redaksi bertanggung jawab untuk meninjau artikel dan akan menyetujui tindakan berdasarkan tingkat plagiarisme yang terungkap, sesuai aturan di bawah ini:

Tingkat Plagiarisme

Menjiplak beberapa kalimat pendek dari artikel lain tanpa menyebutkan sumbernya.

Tindakan: Penulis diberi peringatan dan permintaan untuk mengubah teks dan kutipan dengan benar.

Menjiplak sebagian besar artikel lain tanpa kutipan yang tepat dan tidak menyebutkan sumbernya.

Tindakan: Artikel yang dikirimkan ditolak untuk dipublikasikan di Jurnal DIGIT dan penulis dapat dikenakan sanksi karena tidak diperbolehkan dipublikasikan di Jurnal DIGIT

Karena mereka semua menandatangani Formulir Pernyataan Etika Publikasi Jurnal DIGIT, maka semua penulis artikel bertanggung jawab atas isi artikel yang mereka serahkan. Jika artikel ditemukan menjiplak, semua penulis akan menghadapi hukuman yang sama. Jika dipastikan bahwa penulis mengirimkan makalah ke jurnal DIGIT sambil juga mengirimkannya ke jurnal lain, dan tumpang tindih ini ditemukan selama proses reviewer atau setelah publikasi, tindakan diambil mengikuti poin 2 di atas. Jika ditemukan plagiarisme di luar standar tersebut di atas, editor Jurnal DIGIT berwenang untuk menjatuhkan hukuman sesuai dengan kebijakan tim editor.